Sabtu, 06 Januari 2018

Memahami Masalah Jodoh

Berbicara Tentang Jodoh

Siapa bilang setiap orang itu pasti memiliki jodoh?
Siapa bilang setiap jodoh itu pasti harus satu?
Siapa bilang batas jodoh itu hanya akan berakhir pada kematian?

JIka ada yg bilang bolehlah ditunjukkan dalilnya dari Al-Qur'an,
Al-Hadits, maupun pendapat para ulama. hitung-hitung kita saling berbagi ilmu.
Ok...!!!

Jodoh, rezeki, dan maut hampir semua orang percaya bahwa semuanya hanya rahasia Tuhan khususnya bagi mereka yg mengaku sebagai umatnya nabi Muhammad. Baiklah aku akan mencoba menjelaskannya menurut pengetahuanku. Yg namanya jodoh tidak ada yg tahu kecuali hanya Allah dan lambat laun kita pasti akan diberitahukan siapa sebenarnya jodoh kita itu. Walau ada orang yg sudah berpacaran selama tahunan, bahkan ada yg tidak segan-segan melakukan hubungan intim selama dalam pacaran (dengan alasan atas dasar suka sama suka). Semua itu tidaklah sama sekali menunjukkan kalau mereka itu berjodoh. jadi yg namanya jodoh itu adalah ketika dua insan diikat dengan tali pernikahan. Ketika pada saat ijab qobul dilangsungkan dan para saksi menyatakan sah, maka dapat dipastikan mereka adalah berjodoh. jadi pada saat itulah kita mengetahui siapa yg akan menjadi jodoh kita.

Tidak Semua Orang Di Dunia Ini Yg Memiliki Jodoh
Lho mengapa demikian?
Jawabnya : Silahkan anda lihat di dunia yg nyata ini, banyak mereka yg disebut sebagai perawan tua maupun bujang lapuk hingga kematian menghampiri mereka. Anda lihat di dunia yg nyata ini, banyak mereka yg meninggal dunia sebelum mereka melangsungkan pernikahan. bahkan ada diantara mereka meninggal dunia sedang mereka belum sempat mengenal yg namanya cinta. misal mereka bayi dan anak-anak.
Paham ya...
Hehehe...

Tidak Setiap Orang (Pria/Wanita) Memiliki Jodoh Itu Dapat Dipastikan Hanya Satu, Adakalanya Lebih Dari Satu.
Lho koq bisa gitu sich?
Jawabnya : Laaaa ya iyalaaaahh....
Anda lihat di dunia yg nyata ini, banyak mereka para lelaki memiliki istri lebih dari satu (poligami). Banyak mereka para lelaki (duda) yg melangsungkan pernikahan lebih dari satu kali. misal mereka yg telah berpisah dengan istrinya, baik itu karena kematian maupun itu karna perceraian. Banyak mereka para wanita (janda) yg melangsungakan pernikahan lebih dari satu kali. misal mereka yg telah berpisah dengan suaminya, baik itu karna kematian maupun itu karna perceraian.
Hemmm....
Benar bukan?
Hehehe...

Setiap Jodoh Itu Pasti Ada Masa Berakhirnya Dan Tidak Selamanya Kematian Itu Sebagai Penentu Berakhirnya Perjodohan Seseorang.
Lho masa sich? Sok tahu lu ah...
Jawabnya : Ya iya atuh gan namanya juga dunia, mana ada sich yg abadi di dunia ini. Sim kendaraan anda aja ada masa aktipnya, kartu perdanana sim anda aja ada masa aktipnya, paket internet anda aja ada masa aktipnya. Kalau begitu berarti paket umur anda pasti ada masa aktipnya donk.
Hihihi...
Nah, biar aku jelasin ya....
Setiap orang yg telah diikat dengan tali pernikahan itu sudah pasti mereka berjodoh. Namun ketika diantara mereka berpisah baik karena kematian maupun perceraian, nah itu menandakan sampai disitulah batas waktu jodoh diantara mereka.

Contoh :
Misal si A menikah dengan si B lalu mereka bercerai setelah membina rumah tangga selama lima tahun. Lalu si A menikah lagi dengan si C hingga kematian yg memisahkan mereka. Begitupun dengan si B menikah lagi dengan si D hingga kematian yg memisahkan mereka.
Jadi kesimpulannya berarti batas waktu jodoh antara si A dan si B adalah lima tahun dan mereka masing-masing memiliki dua jodoh sedang batas waktu jodoh antara si A dan si C berakhir pada kematian, begitupun batas waktu jodoh antara si B dan si D.

Semoga bermanfaat!

 
Catatan: 
Pernikahan, Poligami, Perceraian, Adalah Bagian Dari Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya.
Berkomentarlah dengan tata krama yg sopan lagi santun. Jika sekiranya blog ini bermanfaat silahkan di share!

Antara Cinta Dan Nafsu

Berbicara Tentang Cinta Dan Nafsu Cinta dan nafsu adalah dua hal perkara yg kadang sangat sulit untuk dibedainnya, khususnya bagi kaum pri...